Welcome To Bali Island

 Pariwisata Itu Asik   




        Sedikit bercerita tentang bagaimana perjalanan dari Pulau Alor ke Pulau Bali, sedikit saya ceritakan bahwa untuk melakukan perjalanan dari Alor ke Bali saya menggunakkan pelayaran kapal KM. Awu yang mana KM. Awu adalah satu-satunya pelayaran dari Alor menuju Benoa Bali. KM .Awu dilengkapi dengan fasilitas yang cukup memadai sehingga para penumpang cukup nyaman saat berada di KM. Awu. Perjalanan dengan menggunakan KM. Awu ini cukup memakan waktu beberapa hari kurang lebih empat hari berangkat dari Alor jam 01.00 pada tanggal 18 Agustus 2023, KM Awu memuat cukup banyak penumpang berkisar kurang lebih seribu penumang, saya berangkat dari pelabuhan Alor menuju Kupang dengan jangka waktu kurang lebih satu hari, kemudian berangkat dari Kupang menuju Pelabuhan Ipi Ende, di Ende KM. Awu berlabuh sekitar 3 jam, setelah itu dari Ende saya kemudian berangat lagi menuju Sumba dengan nama pelabuhan Waingapu, di Sumba para penumpang yang naik KM Awu cukup banyak dan membuat penumpang yang naik terpaksa harus ada yang tidur di luar ruangan tempat tidur, mungkin untuk para orang dewasa tidak apa-apa tetapi bagaimana dengan anak-anak kecil sampai balita, hal itu memang tidak bisa dihindari karena banyaknya penumpang. setelah itu saya berangkat lagi dari Waingapu Sumba menuju Sumbawa di pelabuhan Bima, Sumbawa juga merupakan Pulau yang baru pertama kali saya kunjungi meskipin tidak begitu lama tetapi cukup bersyukur bisa ke Pulau Sumbawa, Bima. Setelah dari Bima baru menuju ke Pelabuhan Benoa Bali, perjalanan cukup jauh dan sangat melelahkan tetapi perjalanan ini menjadi seru karena bisa melihat daerah-daerah yang belum pernah di lihat atau dikunjungi sebelumnya, ada yang lebih seru lagi yaitu saya bertemu dengan Mrs. Elen dan suaminya, mereka adalah turis dari Belgia yang sudah sering datang ke negara Indonesia dan mereka juga sudah mengerti sedikit tentang bahasa Indonesia. Sepanjang perjalanan mereka bercerita tentang daerah-daerah yang mereka sudah kunjungi di Indonesia diantaranya Pulau Kalimantan, Sulawesi, Jawa dan Nusa Tenggara Timur. Di Nusa Tenggara Timur mereka mengunjungi Kota Pancasila yaitu Ende, mereka bicara mengenai masyarakat di Ende yang sangat ramah dengan mereka dan menerima kunjungan mereka dengan senang hati, mereka juga mengunjungi tempat wisata seperti Kelimutu dan lain-lain. Berikut mereka melakukan perjalanan menuju Pulau Sumba dan kami juga bercerita tentang Sumba dan mengenai apa saja yang terkenal di Sumba salah satunya Kuda Sandelwood. Mereka juga bercerita bagaimana masyarakat memanggil mereka dengan sebutan Bule dan itu cukup lucu bagi mereka. Ketika sampai di Sumba mereka menyampaikan salam perpisahan untuk tetap semangat dan selalu sukses kedepan. Kami berpisah di Pelabuhan Waingapu Pulau Sumba, kemudian saya melanjutkan perjalanan ke Sumbawa dan akhirnya sampai di Pulau Bali. Tourism People....kali ini perjalanan yang dilakukan cukup jauh di luar Provinsi Nusa Tenggara Timur dan menjadi tantangan baru bagi saya untuk dapat melihat lebih jauh perkembangan  Pariwisata di luar Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Ya...jadi kali ini saya melakukan perjalanan menuju Bali yang selalu  menjadi tujuan wisata para wisatawan baik lokal maupun mancanegara untuk dapat berwisata di Pulau Bali atau selalu disebut Pulau Dewata. Menyebut nama Bali sangat tidak asing lagi di telinga masyarakat pencinta pariwisata atau yang suka traveling, tentu pariwisata Bali merupakan primadona bagi para pecinta pariwisata yang ketika mendengar nama Bali maka orang akan menyebut dengan nama tempatnya pariwisata, Bali merupakan salah satu Provinsi di Indonesia dari 38 Provinsi dan menjadi pusat pariwisata terbesar saat ini. Bali terkenal dengan budaya yang unik dan keberagaman yang memberikan efek positif sehingga membuat para wisatawan selalu melakukan kunjungan wisata di Bali.
     Provinsi Bali dulunya merupakan Provinsi Sunda Kecil dan ibu kota Provinsi Bali adalah Kota Singaraja, Sekarang sudah terpecah menjadi tiga wilayah yaitu NTT, NTB dan Bali. Tahun 2020, penduduk Provinsi Bali berjumlah 4 Juta lebih jiwa, dengan kepadatan 7 ratus sekian jiwa. Pulau Bali merupakan destinasi wisata yang banyak peminatnya sehingga Pariwisata Bali terus maju dan selalu menerapkan pariwisata berkelanjutan untuk meningkatkan pariwisata di Bali. Ketika saya menginjakkan kaki pertama kali di Pulau Bali saya merasa sesuatu yang berbeda (something defferent) sesuatu yang belum pernah saya rasakan, saya lihat dan saya temui selama saya hidup yaitu kebudayaan dalam hal ini adalah Seni mulai dari bangunan sampai patung-patung yang memberikan keunikan serta ciri khas dari Pulau Bali. Pulau Bali sangat menjanjikan sehingga membuat para wisatawan mancanegara enggan untuk pulang ke negara asalnya. Dari keramahtamaan sampai keamanan di jamin sehingga Pulau Bali sangat diminati para wisatawan, Pulau Bali adalah surga bagi Negara Indonesia dan menjadi penyumbang pariwisata terbesar di Negara Indonesia. Saya bersyukur bisa menginjakkan kaki di Pulau Pariwisata Indonesia bahkan Dunia. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Patung Timor, Rote Dan Sabu Di Kupang

Keunggulan Pariwisata Desa Alor Besar Sampai Kokar

Partisipasi Masyarakat Penting Dalam Perkembangan Pariwisata