Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2019

Wisata Alam Bukit Hulnani di Kabupaten Alor, NTT

Gambar
Bukit Hulnani           Surga di Timur Matahari itulah julukan bagi Kabupaten Alor, NTT. Bagaimana tidak keindahan dan keberagaman yang sudah tidak diragukan lagi Kabupaten Alor di jadikan sebagai salah satu destinasi yang pantas untuk diperhitungkan dengan keindahan wisata alam, wisata budaya dan buatan menjadikan Kabupaten Alor semakin terkenal di mata masyarakat bahkan mata dunia di kanca internasional. Salah satu obyek wisata alam yang sekarang menjadi target setiap wisatawan baik lokal maupun mancanegara adalah Bukit Hulnani yang terletak di Desa Hulnani, Kecamatan Alor Barat Laut, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengajak para wisatawan untuk sejenak menikmati kesejukan, keindahan serta keaslian dari Bukit Hulnani, dari Bukit Hulnani terlihat beberapa pulau yang menambah keindahan dari Bukit Hulnani yaitu Pulau Buaya, Ternate dan Pantar, jangan salah teman-teman meskipun salah satu dari tiga pulau yang namanya sedikit berbeda yakni "Pulau Buaya" namun di pulau

Patung Timor, Rote Dan Sabu Di Kupang

Gambar
Monumen Patung Tirosa Patung Tirosa adalah salah satu patung yang ternama di Kota Kupang, Nusa tenggara Timur. Patung Tirosa sendiri dibangun oleh Bapak Gubernur Paul Lawa Rihi yang menjabat sebagai Gubernur NTT pada saat itu, Dia memerintahkan supaya Patung Tirosa ini dibuat agar generasi berikut yang sementara bertumbuh dapat mengetahui sejarah dan arti dari Patung Tirosa tersebut. Patung ini di beri nama Patung Tirosa karena patung ini terdiri dari tiga pulau besar yaitu: Pulau Timor, Rote dan Sabu. Patung Tirosa merupakan gambaran dari tiga tokoh dari Nusa Tenggara Timur yang terkenal karena keinginan dan tekad yang kuat supaya dapat merubah kehidupan di Nusa Tenggara Timur, khususnya kota Kupang agar menjadi kota yang disegani setiap pulau dan juga dapat menunjukan di seluruh Indonesia khususnya bahwa nusa Tenggara timur khususnya Kota Kupang memiliiki orang-orang yang mempunya tekad yang kuat dalam membawa sebuah perubahan. Tiga tokoh tersebut adalah Bapak Hendrik Arnol Koroh, ya